MODUS TERKINI KECURANGAN UTBK 2025

Hallo Sobat Beranjak – UTBK SNBT 2025 kembali diwarnai kasus kecurangan. Selama dua hari awal pelaksanaan, panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mencatat 14 temuan kasus kecurangan dengan berbagai modus dan perangkat yang digunakan peserta. Modus-modus baru yang teridentifikasi di antaranya:

  1. Penggunaan kamera mikro tersembunyi di behel gigi, kuku, ikat pinggang, dan kancing baju yang sulit terdeteksi alat pendeteksi logam;
  2. Merekam layar komputer (desktop recording) menggunakan aplikasi atau perangkat lunak tertentu;
  3. Remote desktop, di mana peserta mengizinkan pihak lain mengendalikan komputer ujian dari jarak jauh;
  4. Penggunaan perangkat komunikasi canggih seperti earphone bluetooth yang dipasang di lubang telinga.

Panitia SNPMB menegaskan tidak akan mentolerir segala bentuk kecurangan karena mencederai prinsip keadilan dan integritas seleksi nasional. Untuk mengantisipasi dan menindak kecurangan, panitia telah melakukan:

  1. Pemeriksaan berlapis, termasuk penggunaan metal detector, body checking menyeluruh, dan pemeriksaan manual hingga ke lubang telinga bagi peserta perempuan yang berkerudung;
  2. Deteksi sinyal dan penggunaan pengacak sinyal di ruang ujian untuk mencegah komunikasi illegal;
  3. Melarang seluruh perangkat elektronik, termasuk alat bantu dengar bagi peserta disabilitas, kecuali yang memang diizinkan secara resmi;
  4. Analisis rekaman CCTV dan log aktivitas sistem untuk mendeteksi pola kecurangan.

Sanksi dan Proses Hukum peserta yang terbukti melakukan kecurangan akan diberikan sanksi tegas berupa:

  1. Pembatalan hasil UTBK 2025;
  2. Diskualifikasi dari seluruh jalur SNPMB di PTN untuk selamanya;
  3. Pelaporan ke institusi pendidikan asal peserta;
  4. Potensi pelaporan ke aparat penegak hukum jika ditemukan unsur kecurangan yang terstruktur dan disengaja;

Ketua SNPMB, Eduart Wolok, menyatakan bahwa langkah hukum bisa diambil untuk memberikan efek jera dan menjaga integritas UTBK. Investigasi lebih lanjut masih berlangsung, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak internal maupun eksternal. Panitia SNPMB mengimbau seluruh peserta untuk tetap menjunjung tinggi kejujuran dan sportivitas. Masyarakat juga diajak aktif melaporkan dugaan kecurangan melalui kanal resmi SNPMB. Panitia memastikan bahwa soal UTBK berbeda di setiap sesi untuk mencegah kebocoran soal, dan segala laporan kecurangan akan ditindaklanjuti secara serius.

Bagikan Artikel Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

| Artikel Terkait