Beranjak.id
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi secara langsung mengkritik warganya yang memasang pakaian basah di tepi jalan raya di wilayah Bogor.
Tindakan tak terduga tersebut terjadi ketika Dedi sedang menjalankan tugasnya dan menemukan sesuatu yang dia anggap tidak layak dilihat di area umum.
“Dont’estimasi sembarangan. Menjemur pakaian dalam disini tidak baik lho. Mari kita buka saja,” pintanya Dedi sambil mengarahkan ke jemuran yang dipasang di pinggir jalan, seperti dilansir dari akun Instagram-nya pada hari Kamis (17/4).
Bukan cuma mengingatkan, Dedi juga menyatakan bahwa perilaku semacam itu sebaiknya tak dilancarkan di area publik yang sering dikunjungi orang banyak.
Dia bahkan mengusulkanan untuk membayar pembelian pengering baju sehingga penduduk setempat tidak perlu lagi menjemur pakaian di tepi jalan.
“Jangan begitu saja di pinggir jalan besar itu. Harga berapakah tongkat jemuran? Ini uang untuk membelinya. Waspadalah jika masih menjemur pakaian disana esok hari,” tambahnya seraya memberikan sejumlah uang tunai.
Tindakan Dedi Mulyadi menjadi sorotan besar di platform-media sosial dan menerima berbagai respons yang positif dari pengguna internet. Banyak orang menganggap bahwa ketertarikan sang gubernur pada masalah-masalah sepele semacam itu mencerminkan kesadaran sungguh-sunguh akan pentingnya menjaga lingkungan serta peduli kepada rakyat biasa.
“Meski untuk hal sekecil ini juga ditangani, membuktikan para petugas Peduli dengan rakyat berkebutuhan rendah,” tulis akun @festywahdaniati_.
“Hebat, cuma menjemur pakaian saja dia peduli, salam hangat dari Jakarta,” balas @wibisono.ari.
Netizen menginginkan agar sikap tegas dan solutif semacam itu dapat menjadi teladan untuk para pemimpin lainnya di Indonesia.
