Hallo Sobat Beranjak, kebijakan ekonomi Donald Trump yang bersifat proteksionis, memberlakukan penerapan tarif tinggi untuk impor, memiliki dampak signifikan pada ekonomi global, termasuk ekonomi nasional negara lain. Untuk menghadapi dampak kebijakan tersebut dan memperkuat ekonomi nasional, berikut beberapa langkah strategis yang dapat diambil :

1. Diversifikasi Pasar Ekspor, Negara-negara yang terkena dampak tarif tinggi dari AS dapat mencari pasar alternatif untuk produk ekspor mereka. Misalnya, memperluas hubungan perdagangan dengan negara-negara di Asia, Afrika, atau Amerika Latin untuk mengurangi ketergantungan pada pasar AS.
2. Meningkatkan Daya Saing Industri Domestik, Pemerintah dapat memberikan insentif kepada industri lokal untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi. Mengembangkan kebijakan industrialisasi berbasis substitusi impor (import substitution industrialization) untuk memperkuat industri dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.
3. Memperkuat Kerjasama Regional, Memperkuat hubungan perdagangan regional melalui perjanjian perdagangan bebas seperti ASEAN atau RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership). Hal ini dapat menciptakan blok perdagangan yang lebih kuat dan mengurangi dampak negatif dari kebijakan proteksionisme AS.
4. Mengembangkan Infrastruktur Ekonomi, Investasi besar dalam infrastruktur seperti pelabuhan, jalan raya, dan teknologi digital dapat meningkatkan efisiensi logistik dan memperkuat daya saing produk lokal di pasar internasional.
5. Meningkatkan Ketahanan Ekonomi, Negara-negara perlu membangun cadangan strategis untuk komoditas penting seperti pangan, obat-obatan, dan bahan baku industri guna mengurangi risiko gangguan rantai pasok akibat kebijakan AS yang proteksionis. Mendorong produksi lokal untuk barang-barang strategis seperti semikonduktor dan baja guna memastikan ketahanan ekonomi terhadap gangguan eksternal.
6. Memanfaatkan Diplomasi Ekonomi, Melakukan negosiasi bilateral atau multilateral dengan AS untuk mengurangi tarif atau mencari solusi bersama terkait isu perdagangan. Diplomasi ekonomi dapat digunakan untuk melindungi kepentingan nasional sambil menjaga hubungan baik dengan AS.
7. Reformasi Kebijakan Fiskal dan Moneter, Mengurangi ketergantungan pada pendapatan dari ekspor dengan diversifikasi sumber pendapatan negara melalui pajak progresif dan pengelolaan anggaran yang efisien dan Menjaga stabilitas mata uang agar tetap kompetitif dalam perdagangan internasional.

Sobat Beranjak, Langkah-langkah ini dapat membantu negara-negara menghadapi tantangan yang muncul akibat kebijakan proteksionisme Donald Trump sekaligus memperkuat fondasi ekonomi nasional mereka.