Beranjak.id,
JAKARTA — Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan
Arab Saudi
Bandar Al-Khorayef mengunjungi
MIND ID
di Jakarta, Selasa (15/4/2025), mendiskusikan kesempatan kolaborasi dalam menghasilkan nilai tambah dari mineral.
Maroef Sjamsoeddin selaku Ketua Eksekutif PT MIND ID serta Dany Amrul Ichdan sebagai Deputi Kepala menghadiri sambutan dan membahas diskusi tingkat tinggi. Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dalam mendorong pemurnian produk tambang dan merombak sektor industri pertambangan.
Menurut Maroef, kunjungan ini menandai dimulainya dialog strategis antara dua negara yang kaya akan sumber daya. Kedua negara juga memiliki visi bersama untuk mendorong penciptaan nilai tambah mineral untuk keberlanjutan dan ketahanan jangka panjang.
“Di MIND ID, kami meyakini bahwa kolaborasi adalah kunci untuk membuka potensi penuh dari kekayaan mineral kita, tidak hanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk mempercepat inovasi dan keberlanjutan global,” kata Maroef melalui keterangan resmi, Rabu (16/4/2025).
Dia menekankan pula bahwa kolaborasi tersebut tidak semata-mata berupa diplomasi. Dia mengartikulasikan hal itu sebagai tindakan nyata untuk mencapai keamanan mineral dunia serta membangun industri yang memberikan nilai lebih, sesuai dengan tujuan Indonesia Emas pada tahun 2045.
Maroef menyebutkan bahwa rantai pasokan yang terintegrasi oleh MIND ID serta komitmennya yang kuat terhadap berkelanjutan membuat perusahaan ini menjadi mitra strategis untuk negara-negara seperti Arab Saudi yang bertujuan meningkatkan kemampuan sektor hulu.
“Kami siap menjajaki peluang kerja sama, pertukaran pengetahuan, dan inovasi transformasional,” kata Maroef.
Arab Saudi, melalui peta jalan ambisiusnya Vision 2030, menjadikan sektor pertambangan sebagai pilar utama diversifikasi ekonomi.
Al-Khorayef menyatakan bahwa sumber daya mineral yang terverifikasi di Kerajaan Arab Saudi naik sebesar 90% selama lima tahun belakangan. Ini semakin menegaskan peran Arab Saudi sebagai kiblat dunia baru bagi industri pengolahan mineral.