Diduga Jatuh Dari Ketinggian 10 Meter Pegawai PT Pusri Meninggal Dunia

Hallo Sobat Beranjak, kabar duka datang dari PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang. Salah satu karyawan bagian Pengantongan Pupuk, Supriyanto (37) meninggal dunia dalam insiden kecelakan kerja tragis pada hari pertama Lebaran, Senin (31 Maret 2025). Supriyanto, yang bekerja sebagai Operator Belt Conveyor di bagian Pengantongan Pupuk, terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter saat menjalankan tugasnya pada shift malam sekitar pukul 01.30 WIB. Ia sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pusri, namun akhirnya meninggal dunia akibat luka serius di bagian kepala pada pukul 04.00 WIB.

Peristiwa ini terjadi di tengah suasana libur Lebaran, saat sebagian besar masyarakat merayakan Idul Fitri 1446H bersama keluarga. Namun, Supriyanto dan beberapa rekan kerjanya tetap bertugas untuk menjaga kelangsungan produksi. Tragedi ini menimbulkan keprihatinan mendalam terkait standar keselamatan kerja di lingkungan industri berat seperti PT Pusri. Kejadian ini pun memicu keprihatinan mendalam, terutama terkait dengan keselamatan kerja dan sistem pengamanan di lingkungan pabrik industri berat yang seharusnya dijaga ketat, apalagi saat masa libur panjang di mana jumlah tenaga kerja yang aktif biasanya terbatas.

Supriyanto yang merupakan ayah dua anak yang telah mengabdikan diri di PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) sejak tahun 2009, sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusri usai insiden tragis yang menimpanya pada dini hari Lebaran. Supriyanto juga dikenal sebagai sosok pekerja keras dan penuh tanggung jawab. Setelah berjuang dalam perawatan medis selama beberapa jam, Supriyanto mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 04.00 WIB, hanya beberapa jam setelah terjatuh dari ketinggian di area kerja.

Meski tubuhnya nyaris tak menunjukkan luka luar, luka parah di bagian kepala yang dideritanya akibat benturan keras menjadi penyebab utama kepergiannya. Kepergian Supriyanto pun menyisakan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga yang ditinggalkan yang mengenal betul semangat dan dedikasi pria yang juga merupakan anak dari pensiunan Pertamina Plaju tersebut. Lebaran yang seharusnya penuh kebahagiaan, berubah menjadi momen pilu yang sulit dilupakan.

Pihak PT Pupuk Sriwidjaja (PusriPalembang melalui VP Departemen Humas Rustam Effendi telah mengonfirmasi pada Jumat (4 April 2025) kejadian tersebut dan membenarkan adanya insiden tragis yang merenggut nyawa salah satu karyawannya, Supriyanto. Dalam keterangannya, Rustam menyampaikan rasa duka yang mendalam dari pihak manajemen atas peristiwa tersebut, Menurutnya, begitu insiden dilaporkan, tim medis dan keamanan internal langsung dikerahkan ke lokasi untuk memberikan pertolongan pertama sebelum korban dilarikan ke Rumah Sakit Pusri untuk penanganan intensif.

Namun, meski segala upaya telah dilakukan, nyawa Supriyanto tidak dapat diselamatkan. menyatakan bahwa perusahaan sedang melakukan evaluasi serta investigasi terhadap insiden tersebut. Rustam menyampaikan rasa duka yang mendalam dari pihak manajemen atas peristiwa tersebut, Rustam juga memastikan bahwa hak-hak almarhum akan dipenuhi oleh perusahaan. Di sisi lain, Disnakertrans Sumsel dan Polsek Kalidoni berencana menyelidiki insiden ini untuk memastikan penyebab kecelakaan serta memastikan hak-hak keluarga korban terpenuhi.

Sobat Beranjak, Pihak Humas PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang Rustam menegaskan bahwa keselamatan kerja adalah prioritas utama perusahaan, dan pihaknya tengah melakukan investigasi internal untuk mengevaluasi prosedur keselamatan yang berlaku guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Dalam keterangannya, Rustam menegaskan bahwa almarhum Supriyanto bukanlah sosok sembarangan di lingkungan kerja. Ia dikenal sebagai salah satu operator senior yang memiliki pengalaman panjang dan keahlian tinggi di bidang pengantongan pupuk—posisi vital yang menuntut ketelitian dan tanggung jawab besar. 

Bagikan Artikel Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

| Artikel Terkait