Beranjak.id
– Seorang calo di kantor pelayanan pajak kendaraan bermotor Pemalang, Jawa Tengah, menyulitkan seorang wanita berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang bernama Nurohmah (37).
Karena truk pick-up-nya hilang ketika dia mau mengecek kondisi kendaraan sebelum mengganti plat nomor di Samsat Pemalang.
Penduduk dari Bojong, yang berada di kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengisahkan urutan peristiwa pencurian tersebut.
Ia tiba di kantor Samsat Pemalang pada sekitar pukul 09:00 WIB, tanggal 15 April 2025.
Di saat tersebut, Nya berencana untuk menangani pembayaran pajak pada mobil pikapnya yang telah memasuki masa perpanjang plat nomor atau pajak jangka panjang selama lima tahun.
Namun ia mendapati kondisi kantor sangat ramai, sehingga mobilnya tidak mendapatkan tempat parkir.
Dalam keadaan bingung, seorang calo yang mengaku bernama Haikal menawarkan jasa pengurusan pajak kendaraan dengan cepat.
“Nurohmah menceritakan bahwa dia memarkirkan kendaraannya di depan AlfaMart yang berada di samping kantor Samsat. Tiba-tiba saja ada individu seusia dengan putranya yang tampak seperti calo, menawarkan bantuan dalam hal pengurusan pajak lantaran mobilnya perlu dilakukan pengecekan fisik serta pergantian plat nomor,” demikian disampaikan oleh Nurohmah ketika diwawancarai lewat panggilan telpon pada tanggal 15 April 2023, sesuai kutipan dari situs Kompas.com.
Nurohmah menjelaskan, peristiwa tersebut berlangsung sangat cepat dan tanpa kecurigaan.
Dokumen pengajuan beserta dana sebesar Rp 1.000.000, ditambah kendaraannya, diambil oleh sang pelaku dengan dalih akan dicek secara fisik.
Menurut dia, nama orang tersebut adalah Haikal, seorang utusan yang bertugas memberikan bantuan. Segala dokumen serta dana senilai Rp 1 juta dan juga kendaraan dikumpulkan dengan alasan harus diperiksa secara fisik sesuai protokol prosedural mereka.
Pada hari tersebut, Nurohmah kehilangan mobil favoritnya serta uang yang ia bawa.
Terkonfirmasi, Kepala Bidang Humas Polres Pemalang, Ipda Widodo Apriyanto mengonfirmasi kejadian itu.
Ia menyatakan korban telah melaporkan kehilangan tersebut di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pemalang.
“Ya, korban sudah lapor di SPKT, dan sudah ditangani bidang Reskrim Polres Pemalang,” jelasnya.