Hallo Sobat Beranjak, Kabar Baik, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) telah mendapatkan investor baru yang akan mengoperasikan kembali pabriknya, yang sebelumnya dinyatakan Pailit pada 1 Maret 2025. Menteri Tenaga Kerja Yassierli mengonfirmasi bahwa lebih dari 5.000 eks pekerja Sritex yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) telah menandatangani kontrak kerja dengan investor tersebut, pada senin, 17 Maret 2025.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperin-Naker) Kabupaten Sukoharjo, Sumarno mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan calon investor baru tersebut. Dalam komunikasi itu, ia menyebut investor baru berencana merekrut lebih dari 5.000 pekerja eks-PT Sritex. “Untuk sementara laporan dari calon investor ini 5.000 untuk tahap pertama. Nanti akan dilakukan perekrutan selanjutnya, mulai dari tenaga di spinning, wifing, finishing. Saya kira bisa mencakup semua departemen”, Ujar Sumarno. Meskipun demikian, identitas investor baru tersebut belum diumumkan secara resmi, dan pihak Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo juga belum menerima informasi tertulis mengenai hal ini, dikutip dari Antara, 18 Maret 2025.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo, Sumarno, menyatakan bahwa investor akan mengoperasikan mesin bekas milik Sritex dan mengelola seluruh rantai produksi perusahaan. Namun, belum ada kepastian mengenai kapan operasional akan dimulai, karena masih ada persiapan yang perlu dilakukan oleh investor. Sementara itu, disinggung soal tunjangan hari raya (THR) para pekerja eks-Sritex, Sumarno menyebut sudah ada kesepakatan antara serikat pekerja dan Satgas Sritex bahwa pesangon dan THR akan diberikan setelah penyelesaian aset pailit. Diberitakan Bisnis sebelumnya, tim kurator kepailitan Sritex membuka opsi untuk menyewakan aset alat berat Sritex Group kepada investor baru. Langkah ini diambil untuk menjaga mesin tetap beroperasi dan meningkatkan nilai aset pailit selama proses lelang berlangsung. “Jadi sebelum ini dilelang, dalam proses lelang ini supaya mesin itu tidak mati dan meningkatkan harta pailit, kami sewakan terlebih dahulu. Sampai nanti proses lelang itu akan beralih ke pemilik selanjutnya,” ujarnya perwakilan tim kurator Sritex Nurma Sadiqin, Senin (3/3/2025).
Sobat Beranjak, meskipun ada ketidakpastian mengenai kapan operasional akan dimulai dan siapa investor tersebut, yang masih menjadi perhatian masyarakat. Namun, secara keseluruhan, kembalinya investor baru dianggap sebagai langkah positif untuk pemulihan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja secara keseluruhan.