Beranjak.id
, JAKARTA – Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengonfirmasi bahwa mereka akan menerima penambahan dana sejumlah Rp8,1 triliun. Dana tersebut direncanakan untuk mendukung konstruksi Kawasan Legislatif dan Yudikatif di Ibu Kota Nusantara.
IKN
).
Kepala
Badan Otorita IKN
, Basuki Hadimuljono, merinci, pihaknya mendapat pagu anggaran sebesar Rp5,4 triliun pada tahun ini.
OIKN juga resmi mendapat tambahan pagu anggaran sebesar Rp8,1 triliun untuk mendukung kawasan yudikatif dan legislatif. Seiring dengan finalisasi tambahan anggaran itu, maka pembangunan IKN dipastikan bakal terus berlanjut.
“Rencana anggaran untuk pengecoran aspal jalan serta pemeliharaan infrastruktur sepanjang jalur wilayah KIPP telah disetujui dalam Dokumen Induk Anggaran Kami, mencakup alokasi sebesar kurang lebih 5,4 triliun rupiah melalui Dana Infrastruktural Kota. Selain itu, terdapat juga tambahan biaya sekitar 8,1 triliun rupiah bagi area peradilan dan parlemen yang siap dilaksanakan.” Jelas Basuki pada laporan formalnya hari Kamis (17/4/2025).
Dalam rangka persiapan operasional, Basuki juga mengutamakan kecepatan dalam memindahkan tenaga kerja guna mensupport percepatan pengembangan IKN.
Oleh karena itu, beberapa area yang masih tahap pengembangan seperti Jalur TOL sampai ke Istana Wakil Presiden akan terus dijalankan eksekusinya dalam waktu dekat ini bersama-sama dengan Koordinasi dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Alhamdulillah, ketentuan telah tercapai. Oleh karena itu, seluruh tugas lanjutan yang belum terselesaikan akan ditangani oleh kementerian, termasuk bandara, jalanan bebas hambatan, Istana Wakil Presiden, mesjid, serta jalan-raya yang sudah dijanji melalui perjanjian.
multiyear
akan diteruskan, dan telah dialokasikan dalam Anggaran Kementerian PUPR,” tandasnya.
Sebagai informasi awal, penambahan dana OIKN senilai Rp8,1 triliun ini sudah disahkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada bulan Februari kemarin. Dana ekstra tersebut dialokasikan guna menopang konstruksi Kawasan Legislatif dan Yudikatif di IKN.
Pada saat ini, proyek pengembangan area Legislatif dan Yudikatif sedang berfokus pada penyelesaian rancangan akhirnya. Dalam laporan terbaru yang diterima, dikatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah memberikan persetujuan untuk perubahan desain tersebut dan akan segera melanjutkan ke tahap konstruksi.
Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menjelaskan bahwa Presiden
Prabowo Subianto
Jadwal juga telah ditentukan untuk berangkat menuju IKN dalam beberapa hari ini guna melihat paparan akhir mengenai desain area legislasi dan peradilan di IKN.
“Selama berjabat tangan, beliau juga menegaskan pada saya bahwa ‘Nantinya setelah Lebaran, saya [Prabowo] akan pergi ke IKN’. Kemudian terkait dengan rancangan legislasi dan yudisial, beliau menyebutnya telah cukup baik, hanya perlu disajikan kembali padanya,” urai Diana ketika ditemui di kantor miliknya, Selasa (8/4/2025).