GOOGLE HENDAK DITINGGALKAN, GEN Z BERALIH KE PLATFORM YANG LEBIH RELEVAN

Hallo Sobat Beranjak – Berita terbaru menunjukkan bahwa Google mulai ditinggalkan oleh banyak pengguna, terutama generasi muda seperti Gen Z dan milenial. Mereka beralih menggunakan platform lain yang dianggap lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan mereka dalam mencari informasi.

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) dan media sosial seperti TikTok menjadi alternatif utama dalam mencari rekomendasi, tutorial, dan informasi mendalam. AI generatif menawarkan pengalaman pencarian yang lebih interaktif dan personal dibandingkan Google Search tradisional. Survei di Amerika Serikat menunjukkan 42% pengguna internet merasa mesin pencari seperti Google makin tidak berguna. Gen Z dan milenial lebih memilih chatbot AI dan komunitas kecil yang dianggap memiliki nilai dan kredibilitas tinggi.

Gen Z lebih suka mencari informasi melalui TikTok dan Instagram yang menyediakan format visual dan interaktif yang menarik. Mereka menggunakan TikTok untuk mencari rekomendasi hotel, restoran, serta inspirasi gaya hidup, dibandingkan membuka Google Search. Google menghadapi tekanan regulasi dari Uni Eropa dan AS terkait monopoli, serta persaingan dari browser Safari milik Apple yang berencana menggunakan pencarian berbasis AI sebagai alternatif default pengganti Google.

Google menyadari ancaman ini dan berusaha mengembangkan teknologi AI, seperti menambahkan fitur serupa ChatGPT pada layanan Search untuk menarik kembali pengguna. Google yang selama ini mendominasi mesin pencari mulai ditinggalkan terutama oleh generasi muda yang beralih ke platform berbasis AI dan media sosial seperti TikTok. Perubahan ini didorong oleh kebutuhan pengalaman pencarian yang lebih interaktif, personal, dan terpercaya serta tekanan dari regulasi dan persaingan teknologi baru.

Sobat Beranjak, perubahan perilaku pengguna dan persaingan teknologi memaksa Google melakukan restrukturisasi bisnis, fokus pada AI, menghadapi tekanan regulasi, dan mengubah cara monetisasi pencarian yang berimbas pada pendapatan dan ekosistem bisnis digital secara keseluruhan.

Bagikan Artikel Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

| Artikel Terkait