APPLE PINDAH PRODUKSI KE INDIA? APA ALASANNYA???

Hallo Sobat Beranjak – Apple berencana memindahkan seluruh produksi iPhone yang ditujukan untuk pasar Amerika Serikat dari China ke India pada akhir tahun 2026. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap ketegangan perdagangan antara AS dan China serta untuk mengurangi ketergantungan pada rantai pasokan di China.

Saat ini sekitar 14-20% produksi iPhone sudah dilakukan di India, dan Apple menargetkan peningkatan kapasitas produksi di India hingga mampu memproduksi lebih dari 60 juta unit iPhone pada tahun 2026, jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar AS. Apple telah bekerja sama dengan beberapa mitra di India seperti Foxconn, Tata Electronics, dan Wistron untuk memperluas fasilitas produksinya.

Langkah ini juga dipengaruhi oleh tarif impor tinggi yang dikenakan AS terhadap produk China, yang mencapai hingga 145% untuk beberapa barang, meskipun iPhone dikecualikan dari tarif tertinggi, Apple masih menghadapi beban tarif sekitar 20% untuk produk elektronik buatan China. India saat ini juga memiliki tarif impor sebesar 26%, namun tarif ini sedang ditangguhkan selama negosiasi perdagangan antara AS dan India berlangsung.

Namun, upaya Apple menghadapi tantangan dari pemerintah China yang diduga menerapkan strategi non formal untuk menghambat ekspor peralatan penting ke India, yang diperlukan untuk proses manufaktur iPhone. Proses persetujuan ekspor kini memakan waktu lebih lama dan beberapa permohonan bahkan ditolak tanpa penjelasan, sebagai bagian dari strategi China mempertahankan dominasi rantai pasok global.

Secara keseluruhan, pemindahan produksi ini merupakan bagian dari strategi Apple untuk mendiversifikasi rantai pasokan dan mengurangi risiko geopolitik akibat perang dagang antara AS dan China. Apple memilih India sebagai lokasi produksi baru iPhone karena beberapa alasan utama:

  1. Diversifikasi Rantai Pasok, Apple ingin mengurangi ketergantungan pada China sebagai pusat manufaktur utama, terutama di tengah ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Dengan memindahkan sebagian produksi ke India, Apple dapat mengurangi risiko gangguan produksi akibat hambatan politik atau tarif perdagangan.
  2. Pasar Smartphone yang Berkembang Pesat di India, India adalah salah satu pasar smartphone terbesar dengan pertumbuhan yang sangat cepat. Produksi di dalam negeri memungkinkan Apple memenuhi kebutuhan pasar lokal dengan harga lebih kompetitif dan mendapatkan insentif dari pemerintah India, sehingga memperkuat penetrasi pasar.
  3. Insentif Pemerintah India, Pemerintah India memberikan berbagai insentif seperti pengurangan pajak dan pembebasan bea masuk untuk perusahaan yang berinvestasi di sektor manufaktur, termasuk program “Make in India” yang mendorong Apple memindahkan produksi ke sana.
  4. Biaya Tenaga Kerja yang Lebih Rendah, Biaya tenaga kerja di India relatif lebih murah dibandingkan China, namun tetap memiliki tenaga kerja terampil yang mampu memenuhi standar kualitas Apple. Hal ini membantu menekan biaya produksi tanpa mengorbankan kualitas produk.
  5. Mitigasi Risiko Geopolitik dan Tarif Impor, Dengan memproduksi iPhone di India, Apple dapat menghindari tarif impor tinggi yang dikenakan pada produk asal China oleh AS, serta mengurangi dampak ketegangan geopolitik antara Beijing dan Washington.

Secara keseluruhan, India menawarkan kombinasi pasar yang besar, biaya produksi yang efisien, insentif pemerintah, dan peluang diversifikasi rantai pasok yang strategis bagi Apple dalam menghadapi dinamika global saat ini.

Apple memastikan kualitas produk iPhone yang diproduksi di India melalui beberapa strategi kunci:

  1. Pengujian Prototipe dan Produksi Awal (New Product Introduction/NIP), Apple melakukan uji produksi awal dan pengujian prototipe iPhone 17 di pabrik Foxconn di Bangalore, India. Tahap ini melibatkan eksperimen bahan dan proses produksi untuk memastikan desain prototipe siap diproduksi massal dengan standar kualitas tinggi. Insinyur Apple dan Foxconn, termasuk tim lokal India, terlibat langsung dalam proses ini untuk menjaga kualitas produksi setara dengan pabrik di China.
  2. Kolaborasi dengan Mitra Manufaktur Terpercaya, Apple bekerja sama dengan mitra manufaktur besar dan berpengalaman seperti Foxconn, Tata Electronics, dan Wistron di India. Mitra ini sudah terbiasa memproduksi perangkat Apple dengan standar kualitas ketat, sehingga transisi produksi ke India tetap terjaga mutu produknya.
  3. Standar Kualitas dan Produksi yang Konsisten, Apple menerapkan standar produksi dan kontrol kualitas yang ketat di semua fasilitas manufakturnya, termasuk di India. Proses produksi mengikuti prosedur yang sama dengan pabrik di China, memastikan setiap unit iPhone memenuhi spesifikasi teknis dan kualitas yang diharapkan oleh Apple.
  4. Pengembangan dan Pelatihan Tenaga Kerja Lokal, Apple dan mitranya aktif meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal di India agar mampu memenuhi standar produksi global Apple. Hal ini termasuk pelatihan teknis dan pengawasan ketat selama proses produksi untuk menjaga konsistensi kualitas produk.

Sobat Beranjak, dengan strategi-strategi tersebut, Apple berupaya memastikan bahwa iPhone yang diproduksi di India memiliki kualitas setara dengan produk yang dibuat di China, sekaligus mendukung diversifikasi rantai pasok dan pengurangan risiko geopolitik.

Bagikan Artikel Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

| Artikel Terkait