Beranjak.id.CO.ID – JAKARTA –
HealthMetrics telah memulai operasinya di Indonesia. Perubahan ini adalah hasil dari pembelian Across Asia Assist Indonesia (AAA) tahun 2022 dan sekarang perusahaan tersebut menjalankan aktivitasnya dengan brand terbaru yaitu HealthMetrics Indonesia.
Langkah ini memperkuat posisi HealthMetrics dalam menghadirkan solusi
third-party administrator
(TPA) yang didasarkan pada teknologi untuk perusahaan asuransi, badan korporat, serta penyedia jasa kesehatan, sambil mendorong tujuan Indonesia Emas tahun 2045.
“Kami percaya, pendekatan
digital-first
Yang kita bawa sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045 dalam mendirikan sistem pelayanan kesehatan yang terpadu,” ungkap Dr. Madan Mohan Vasandani, CEO HealthMetrics Indonesia, pada hari Rabu (15/4).
“Untuk menyingkronkan semua pihak serta memperbaiki mutu layanan perawatan kesehatan di tingkat nasional,” tambahnya.
Pada peluncuran kali ini, diperkenalkan tiga solusi inti yakni HealthMetrics Cloud Platform, Global Member App, serta International Assistance Hub. Ketiga produk tersebut diciptakan dengan tujuan mengoptimalkan proses penanganan klaim, mengeraskan jangkauan pelayanan medis, dan memperkokoh kerja sama antar negara di wilayah setempat.
Advent Phang, Co-Founder dan Group Chief Technology Officer HealthMetrics Group, menjelaskan, pihaknya sudah terkoneksi dengan lebih dari 15.000 penyedia layanan kesehatan di kawasan ini.
“Layanan kami dari awal sudah menggunakan teknologi cloud, dengan fitur keamanan data yang terintegrasi serta dukungan kecerdasan buatan untuk mendeteksi penipuan dengan cepat.” Dia menambahkan ketika merespons pertanyaan dari Beranjak.id tentang pengelolaan klaim.
Di samping itu, aplikasi Global Member App membolehkan para pemakai untuk menggunakan pelayanan kesehatan bukan saja di tanah air, tetapi juga di berbagai negeri lain contohnya Malaysia serta Singapura.
“Menggunakan aplikasi ini, para pemakai dapat merasakan pelayanan perawatan kesehatan global secara mulus. Hal tersebut bakal menjadikan sarana yang mempesona serta bermanfaat di masa datang,” terangnya.
Untuk mendukung mobilitas lintas negara, International Assistance Hub berperan sebagai penghubung sistem TPA regional.
“International Assistance Hub memungkinkan integrasi antara sistem kami dan mitra kami di berbagai negara dengan standar yang seragam,” jelas Advent.
HealthMetrics bertujuan untuk memperluas kerja sama dengan perusahaan asuransi sehingga para pemegang polis bisa merasakan pelayanan tanpa halangan di berbagai rumah sakit, klinik, serta fasilitas kesehatan sejumlah negara di ASEAN.
“Tujuan bisnis kami adalah bekerjasama dengan sebanyak mungkin perusahaan asuransi agar pemegang polis bisa menggunakan sistem kami dan menikmati layanan yang kami sediakan. Itu yang kami bawa ke Indonesia, untuk Indonesia,” ujar Madan kepada Beranjak.id.
Dengan lebih dari 3.000 klien korporat dan 100 perusahaan asuransi dalam jaringannya, HealthMetrics menargetkan nilai kumulatif layanan medis tembus US$1 miliar pada akhir 2025, memperkuat posisinya sebagai pemimpin TPA digital di Asia Tenggara.