Beranjak.id
– Pesan tersirat yang disampaikan Marc Marquez setelah memenangkan MotoGP Qatar 2025 akhirnya terungkap melalui acara Ducati Inside.
Video yang dipublikasikan oleh YouTube Ducati itu menggambarkan petualangan Marquez dan Pecco Bagnaia bersama tim pabriker selama musim MotoGP Qatar 2025.
Marquez yang sukses mengamankan kemenangan dalam perlombaan itu sebelumnya telah menyatakan bahwa jika dia berhasil menang di Qatar, maka akan ada hal tertentu yang bakal terwujud.
“Bila aku berhasil memenangkan lomba di Qatar, artinya ada hal aneh yang terjadi,” kata saudara kandung dari Alex Marquez tersebut.
Ducati
.
Apa yang dimaksud oleh Marquez tetap menjadi teka-teki karena dia tidak mengungkapkan satupun kata kunci yang jelas.
Meski demikian, setelah mendengarkan penjelasannya sebagai perbandingan, Sirkuit Lusail yang akan menjadi tempat lomba dalam MotoGP Qatar ternyata bukan jalur unggulannya.
Keberhasilan Marquez di Thailand sampai ke Amerika dianggap sebagai sesuatu yang biasa lantaran sirkuit tersebut menjadi tempat favoritnya.
Tetapi bila ia mampu mengungguli sirkuit Lusail, dapat disebut pembalap Ducati Lenovo ini sukses meraih kemenangan dalam tantangan tersebut.
Sebagaimana dilansir
The Race
, hasil manis di Qatar akan sangat berarti bagi kekasih Gemma Pinto karena trek di Lusail kebanyakan tikungan kanan.
Meskipun begitu, Marquez merasa sangat nyaman dengan sirkuit yang didominasi oleh tikungan ke arah kiri tersebut. Tidak mengherankan bila ia menjuluki hal itu sebagai tantangan berat bagi kesuksesannya memenangi balapan di Qatar.
“Di Thailand saya cepat, oke, ini adalah sirkuit yang saya sukai. Di Austin saya cepat, (membuat kesalahan besar). Di Argentina, oke. Tapi di sini (Qatar), di sirkuit yang saya perjuangkan untuk menjadi seperti ini, itu sangat berarti,” jelas Marquez.
“Akhir pekan ini kami melakukan langkah di tikungan kanan, ini memberi saya nafas, karena sekarang kami tiba di sirkuit dengan banyak tikungan kanan,” tambahnya.
Sinyal-sinyal baik yang diungkap Marquez seolah disambut baik oleh bos Ducati, Gigi Dall’igna.
Gigi memuji kemampuan apik rider nomor #93 tersebut dalam menatap balapan di Qatar, mengatur strategi, dan menyiapkan siasat yang tepat.
“Marc yang tak tertandingi saat ini, dalam sebuah latihan dengan gaya yang sekali lagi menunjukkan semua kekuatannya, tetapi di atas semua itu, kemampuan taktis dan kecerdikan kompetitifnya dalam mengetahui bagaimana membaca balapan dan memodulasi sumber dayanya pada saat-saat terpenting, mengoptimalkan cara dan waktu untuk serangan terakhir,” puji Gigi mengutip
Crash
.
“Pole, sprint,
main race
, dan meraih posisi terdepan di trek yang tak pernah dia capai dalam lebih dari 10 tahun. Meskipun ini bukan salah satu jalur unggulannya, pencapaiannya menjadi semakin mengesankan,” ungkap Gigi.
Rencana untuk lomba MotoGP 2025 yang akan datang, Marquez siap menghadapi perlombaan di sirkuit rumahnya yaitu di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada tanggal 25 hingga 27 April nanti.
Update Klasemen MotoGP 2025
1. Marc Marquez – Tim Ducati Lenovo – Ducati: 123
2. Alex Marquez – Tim Gresini Racing – Ducati: 106
3. Pecco Bagnaia – Tim Ducati Lenovo – Ducati: 97
4. Franco Morbidelli – Pertamina Enduro VR46 – Ducati: 78
5. Fabio di Giannantonio – Pertamina Enduro VR46 – Ducati: 48
6. Johann Zarco – LCR Honda Castrol – Honda: 38
7. Marco Bezzecchi – Aprilia Racing – Aprilia: 32
8. Fabio Quartararo – Monster Energy Yamaha – Yamaha: 30
9.Ai Ogura – Tim Trackhouse Racing – Aprilia: 29
10. Luca Marini – Tim Honda HRC Castrol dengan Motor Honda: 26
11. Pedro Acosta – Tim Pabrik Red Bull KTM Racing Team – KTM: 24
12. Brad Binder – Tim Pabrik Red Bull KTM Racing – KTM: 22
13. Enea Bastianini – Red Bull KTM Tech 3 – KTM: 21
14. Fermin Aldeguer – BK8 Gresini Racing – Ducati: 20
15. Jack Miller – Tim Pramac Racing – Yamaha: 19
16. Alex Rins – Monster Energy Yamaha – Yamaha: 14
17. Joan Mir – Honda HRC Castrol – Honda: 10
18. Maverick Vinales – Red Bull KTM Tech 3 – KTM: 8
19. Raul Fernandez – Trackhouse Racing – Aprilia: 5
20. Augusto Fernandez – Prima Pramac Racing – Yamaha: 3
21. Miguel Oliveira – Prima Pramac Racing – Yamaha: 2
22. Lorenzo Savadori – Aprilia Racing – Aprilia: 1
23. Somkiat Chantra – LCR Honda Idemitsu – Honda: 0
24. Jorge Martin – Aprilia Racing – Aprilia: 0
(Beranjak.id/Niken)
