Beranjak.id Carlo Ancelotti enggan membicarakan masa depannya di Real Madrid setelah timnya tereliminasi dengan cara yang menyedihkan dari Liga Champions 2024-2025.
Real Madrid yang ditangani Carlo Ancelotti tidak mampu menaklukkan Arsenal walaupun bertanding di markas mereka sendiri pada Kamis (17/4/2025) dini hari WIB.
Sebagai gantinya dari upaya untuk mengembalikan posisi setelah dikalahkan 0-3 oleh Arsenal di stadion mereka, El Real kembali merasakan kekecewaan kekalahan.
Bukayo Saka menggagalkan pertandingan di Santiago Bernabéu pada menit ke-65, namun hanya dua menit kemudian Vinicius Junior berhasil menyamakannya.
Gabriel Martinelli sukses mengantarkan Arsenal meraih kemenangan atas Real Madrid berkat golnya pada masa injury time ke-5 di babak kedua.
Agregat 5-1 membuat The Gunners maju ke babak semifinal, sedangkan Real Madrid terpaksa menerima kekalahan memalukan di markas sendiri.
Ancelotti sungguh mengalami kekecewaan besar karena tereliminasi dari Liga Champions dengan cara yang menyedihkan.
Akan tetapi, dia juga mengerti bahwa sepak bola mempunyai aspek positif dan negatif, terutama setelah Real Madrid meraih segalanya.
Kebahagian yang tadinya dirasakan berbalik menjadi air mata dan kekecewaan yang sangat dalam.
“Benar-benar menyakitkan untuk tersingkir dari Liga Champions, dan sangat wajar merasakannya demikian,” ujar Carlo Ancelotti pada konferensi pers setelah pertandingan.
Beginilah kedua aspek dari sepak bola.
Real Madrid telah sering merasakan kegembiraan, tetapi pada hari ini giliran orang lain untuk bersinar, dan kita perlu mengakui hal itu.
Berbicara tentang alasan kekalahannya Arsenal, Ancelotti menunjukkan bahwa timnya merasa lelah akibat jadwal yang sangat sibuk.
Sebaliknya, dia juga mengakui bahwa Arsenal tampil jauh lebih superior dibandingkan dengan tim yang dilatihnya.
Pelatih dari Italia tersebut menyatakan bahwa skuadnya sama sekali tidak berhasil mendobrak pertahanan Arsenal.
Real Madrid masih menyisakan tiga turnamen lain yang perlu dihadapi dan harus berkonsentrasi pada pertandingan-pertandingan itu.
Harus kita akui bahwa dalam kedua laga tersebut, Arsenal tampil dengan performa yang superior.
“Kami mencoba, tetapi Arsenal bertahan dengan sangat baik. Kami tidak dapat menemukan celah apa pun.”
Ancelotti mengatakan sekali lagi bahwa meski kita telah menunjukkan tekad, hal tersebut belum mencukupi.
Selanjutnya, Ancelotti menolak untuk menebak nasibnya di Real Madrid setelah timnya tereliminasi dari Liga Champions.
Meski begitu, ia mengaku siap menerima keputusan apa pun dari manajemen, termasuk pemecatan.
“Saya tidak tahu apa pun tentang masa depan saya dan saya tidak ingin tahu.”
“Saya tidak bisa memberi tahu Anda tentang hal itu sekarang.”
“Jika klub memutuskan untuk berubah, tidak masalah, saya akan berterima kasih kepada mereka,” pungkasnya.