Selamat hari Kamis! Selangkah menuju akhir pekan yang panjang.
Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, rangkuman sejumlah informasi utama dari berbagai negara yang terjadi dalam 24 jam terakhir.
Kami akan mengawali edisi hari ini, 17 April 2025 dengan berita dari daratan Eropa.
Dokter di Jerman bunuh 15 pasiennya
Kantor kejaksaan Berlin menduga dokter tersebut bertindak karena “nafsu” untuk membunuh, tetapi belum merilis nama dokter itu karena undang-undang privasi yang ketat.
Tersangka berusia 40 tahun tersebut dituduh membunuh 12 pasien perempuan dan tiga pria antara September 2021 dan Juli 2024 dengan menggunakan campuran obat penenang yang mematikan.
Para korban, yang semuanya sedang menerima perawatan pada saat itu, berusia antara 25 dan 94 tahun.
Dalam lima kasus yang tercatat, ia dituduh “membakar apartemen para korbannya untuk menutupi pembunuhan ini.”
Jaksa penuntut mengatakan akan menjatuhkan “larangan profesional seumur hidup” dan menyerukan agar tersangka ditahan untuk pencegahan.
Mahkamah Agung Inggris putuskan definisi perempuan
Mahkamah Agung Inggris telah memutuskan bahwa hukum Inggris mendefinisikan seorang perempuan sebagai seseorang yang secara biologis terlahir sebagai perempuan.
Putusannya menyatakan bahwa seorang perempuan didefinisikan sebagai “perempuan biologis dan jenis kelamin biologis”, menurut hukum.
Pengadilan itu sekaligus menguatkan banding dari kelompok kampanye tentang apakah perempuan transgender secara hukum adalah perempuan menurut undang-undang kesetaraan.
Putusan ini terkait dengan apakah seorang transpuan dengan sertifikat pengakuan gender (GRC), dokumen formal yang memberikan pengakuan hukum atas jenis kelamin baru seseorang, dilindungi dari diskriminasi sebagai seorang wanita menurut Undang-Undang Kesetaraan Inggris.
Penentangnya, termasuk Amnesty International, mengatakan bahwa mengecualikan transgender dari perlindungan diskriminasi jenis kelamin bertentangan dengan hak asasi manusia.
Seorang pencuri diduga potong putus tangan korbannya
Kepolisian dipanggil ke suatu tempat tinggal yang berada di Toormina Place, Coffs Harbour, New South Wales, Australia pada hari Rabu (16/04), akibat dari insiden dimana satu orang laki-laki mengalami pemotongan tangan kirinya hingga lepas diduga karena diserang oleh dua individu tersebut.
Berdasarkan laporan kepolisian, tersangka yang diketahui oleh korban berumur 59 tahun itu sudah tidak ada lagi ketika petugas sampai di lokasi bersama dengan pihaknya.
Orang yang bersangkutan ditangani di lokasi peristiwa sebelum dibawa terbang ke Rumah Sakit John Hunter di Newcastle.
Kondisinya serius tetapi stabil.
Tersangka, seorang pemuda yang berumur 18 tahun tersebut dituntut atas dugaan perbuatan serius termasuk melanggar aturan, memasuki area tanpa persetujuan, menjalankan kejahatan parah, secara sengaja menimbulkan cedera berat, menghindari pursuit petugas polisi, serta kepemilikan substansi ilegal.
Michelle Trachtenberg meninggal karena komplikasi diabetes
Kantor Pemerintah Medis di New York menyatakan dalam suatu pengumuman bahwa mereka telah merevisi alasan serta mekanisme kematian seorang wanita berusia 39 tahun usai meninjau kembali data dari laboratorium.
Sebelumnya, diketahui bahwa tidak terdapat indikasi adanya tindakan pidana, serta kantor pemeriksa medis sudah mencatat kematian tersebut sebagai “tidak bisa ditentukan”.
Trachtenberg, yang dikenal karena perannya dalam Gossip Girl dan Buffy the Vampire Slayer, ditemukan tak sadarkan diri dan tidak sadarkan diri di apartemen mewahnya di Manhattan pada bulan Februari lalu.
Petugas medis mengumumkan bahwa orang tersebut sudah meninggal di lokasi peristiwa.